Ini adalah beberapa kota industri atau kawasan industri yang berada di Indonesia,
Kawasan Cakung
Berada di Jalan Raya Cakung-Cilincing (sekitar 5 km dari pelabuhan utama Tanjung Priok, Jakarta Utara), kawasan ini memiliki luas 176,7 hektar. Sebagian besar atau mencapai 166,6 hektarnya berstatus kawasan berikat, sedangkan sisanya berstatus non-berikat. Di lokasi ini beroperasi 104 pelanggan pengolahan (produsen) yang 78 diantaranya adalah pelanggan asing serta 15 perusahaan pergudangan dan 34 usaha jasa lainnya.
Kawasan Marunda
Terletak di tepi pantai utara Jakarta dan berjarak sekitar 3 km dari pelabuhan Tanjung Priok. Awalnya memiliki luas areal 413,35 hektar yang terdiri dari 103,6 hektar berstatus berikat, 297,80 hektar berstatus non-berikat, dan sisanya 11,95 hektar berupa lahan Sarang Bango dan eks Sudirja. Tetapi sejak tahun lalu menjadi 393,89 hektar karena dipergunakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk proyek Banjir Kanal Timur. Di lokasi ini terdapat 12 pelanggan perngolahan (produsen) yang telah beroperasi, 11 diantaranya pelanggan asing. Selain itu juga terdapat 32 perusahaan pergudangan, 7 perusahaan dermaga dan 19 usaha pendukung jasa lainnya.
Kawasan Tanjung Priuk
Menempati areal seluas 8 hektar dan terletak di areal pelabuhan Tanjung Priok yang seluruhnya berstatus berikat. Di lokasi ini terdapat 9 pelanggan pengolahan (produsen) yang telah beroperasi dan 5 diantaranya pelanggan asing serta 4 pelanggan non-pengolahan dan 3 perusahaan pergudangan.
Kawasan Industri Pulogadung
Sebagai kawasan industri pertama di Indonesia, Kawasan Industri pulogadung pada awalnya dikelola melalui wadah proyek, dengan nama Proyek Industrial Estate Pulogadung milik Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Sejalan dengan perkembangan arus penanaman modal di Indonesia yang meningkat, khususnya di DKI Jakarta, maka lingkup kerja Proyek Industrial Estate Pulogadung semakin kompleks. Dan untuk menunjang perkembangan kebutuhan masyarakat industri, Pemerintah memandang perlu dilakukan penyesuaian diri, baik dari segi kelembagaan maupun permodalannya.
Kawasan Industri Jababeka, Bekasi
Kawasan Industri Jababeka merupakan kawasan eko-industri modern pertama di Indonesia yang dikembangkan bersama-sama dengan ProLH GTZ di bawah program kerjasama teknis yang dibentuk Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia dan Republik Jerman. Sejak pendiriannya pada tahun 1989, Kawasan Industri Jababeka telah diakui sebagai kawasan industri yang paling sukses di Indonesia dalam hal menarik perusahaan-perusahaan multinasional (MNCs), perusahaan lokal terkemuka dan perusahaan kecil & menengah.
Kawasan Industri SuryaCipta
Suryacipta City of Industry is developed and managed as a full serviced industrial estate equipped with international standard infrastructures and utilities, integrated with ample facilities and amenities thus ensuring tenant’s needs.
The 1,400Ha industrial estate currently hosts 147 companies from Europe and Asia including Japan, Korea, China, Taiwan, Belgium, Switzerland, Indonesia and other ASEAN countries.
Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC)
Kondisi lingkungan di kawasan industri kujang cikampek sangat ideal untuk bekerja dan tempat tinggal karena udaranya yang bersih dan lingkungan sekitar yang masih alamiah dengan pepohonan yang hijau. Temperatur Setempat berkisar antara 23 C sampai dengan maksimum 35 C. Kelembaban relatif sekitar 73% sampai 94%, sedangkan arah angin utama dari Utara ke Selatan. Kawasan ini berada pada zona 3 berdasarkan klasifikasi zona gempa Indonesia.
Kawasan Industri Cilegon, Banten
Kawasan Industri Krakatau Cilegon memiliki kontur tanah yang datar mencakup kawasan Industri I dengan luas 550 hektar dan kawasan Industri II dengan luas 75 hektar. Didesain dan dikembangkan dengan berdasarkan peraturan dari Master Plan Pengembangan Daerah Industri di Banten.
Kawasan Industri Tugu Wijaya, Semarang
PT. Kawasan Industri Wijayakusuma ( Persero ) adalah sebuah Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang usaha : “Penjualan kapling industri dan persewaan BPSP (Bangunan Pabrik Siap Pakai)“. Didesain dengan konsep kawasan industri yang terpadu, mandiri ramah lingkungan, bebas banjir dan siap pakai yang meliputi seluas 250 Ha. Terletak ditepi jalan raya ekonomi utama Jakarta – Semarang, membuat kawasan ini menjadi kawasan yang strategis di Semarang.
Kawasan Industri ModernCikande, Banten
Kawasan Industri ModernCikande berlokasi strategis di Cikande, Serang, Banten; kira-kira 68 km dari Jakarta, 75 km dari Pelabuhan Tanjung Priok dan 50 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. MCIE dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak kemudian keluar melalui pintu tol Cikande. Pelabuhan Bojonegara yang berjarak dekat dengan kawasan dan akan menjadi sentra pengangkutan barang untuk keperluan ekspor-impor terbesar di Indonesia sedang dalam proses perencanaan.
Kawasan Bintang Industri Batam
Bintang Industrial Park II developed on an area of 75 hectares is one of the Industrial area managed by PT Bintang Propertindo, subsidiary of BJS Group. A Group Company that has experienced for approximately 29 years. BJS Group also has several types of business lines that have been running and developing such as Property Real Estate, General Contractor, Building Materials and Readymix Industry
Kawasan Industri JIIPE
Kawasan Industri Terintegrasi di Gresik, Indonesia. Area ramah lingkungan seluas 1761 hektar, menawarkan utilitas dan fasilitas lengkap. Berlokasi strategis untuk menjadi pusat perdagangan dan pusat manufaktur untuk Indonesia dan Asia Pasifik. Kompleks bebas banjir terintegrasi dengan kawasan perumahan hijau dan subur serta pelabuhan laut terdalam di Jawa Timur.