InfoSAWIT, INDIA – Diungkapkan Direktur Pelaksana Godrej Agrovet, MD Balram Singh Yadav, berencanan membuat skim kontrak pertanian untuk budidaya perkebunan kelapa sawit, ini dilakukan lantaran telah memperoleh lampu hijau dari pihak pemerintah India. Tulis thehindubusinessline.com, saat ini Godrej Agrovet telah membangun kebun sawit seluas 61.700 hektar di India.
Dalam paparannya, pemerintah India telah memutuskan membentuk Agri Infra Fund, lembaga dukungan pendanaan, dengan mengelola dana senilai US$ 14 miliar, dimana dana itu rencananya digunakan untuk membiayai Organisasi Petani dan pengusaha agribisnis pemula.
Kata Yadav, tercatat ada sekitar 2 juta hektar lahan yang berpotensi untuk ditanami kelapa sawit di India, namun baru sekitar 300.000 hektar yang telah tertanam pohon kelapa sawit. Dia mengatakan bahwa kelapa sawit memberikan keuntungan dibandingkan dengan minyak nabati lainnya, lantaran mampu menghasilkan empat ton CPO per hektar, dibandingkan dengan minyak nabati lain yanga hanya mampu menghasilkan 300-400 kg per ha.
Sementara diungkapkan Sekretaris, Kementerian Pertanian dan Kesejahteraan Petani India, Sanjay Agarwal, dengan dukungan pendanaan itu harapannya bisa mengembangkan kebun kelapa sawit seluas 50 ribu ha untuk dua tahun kedepan. (T2)
Sumber: Infosawit.com
